Bagaimana Politik Indonesia Saat Ini? Maju, mundur atau stuck ?
Mungkin inilah yang menjadi PR besar bagi kita para penerus bangsa. Penerus bangsa yang bertanggung jawab tentunya. Bukan para penerus bangsa yang hanya mengandalkan bantuan orang lain.
Ya, ada hitam ada putih. Itulah kehidupan. Maka sebaliknya, para generasi muda juga banyak mengalami “FAILED” dalam kehidupannya. Tempat mereka, tidak lagi ruang ber AC yang terpandu oleh satu orang dosen. Sekarang, mereka telah berpindah ke bawah kolong jembatan, disekitaran lampu merah, bahkan kealam akhirat akibat keputusasaan seseorang yang berlangsung begitu lama akibat tidak adanya aktifitas “penting” lagi dalam hidupnya. Sebenarnya, ada apa dengan Indonesia saat ini? Indonesia telah berhasil mewujudkan kehausan para penimba ilmu terhadap apa yang mereka ingin tuju. Sebaliknya, tidak lagi dalam hal positif nan membanggakan, Indonesia juga tidak segan-segannya mecanangkan para generasi muda yang pada akhirnya hanya menjadi TKI yang rela dan dengan legowo dijadikan budak di negeri orang. Dimana Indonesia yang cinta dan peduli dengan rakyatnya ? Dimana rasa peduli mu? Kami rindu dengan mu yang dulu dapat mensejahterakan petani dan para wong cilik.
Demokrasi apa yang sedang dijalankan oleh orang orang disana ? Demokrasi pancasila ? Jawabannya, tentu tidak. Kami tidak lagi merasakan adanya realisasi besar dari 5 dasar Negara yang telah tersusun rapi tersebut. Di ibaratkan sebuah kelapa, kami para wong cilik adalah orang orang yang berusaha mengupas batok kelapa tersebut tanpa bantuan alat apapun yang dapat mempermudah segalanya. Kami hanya inginkan yang terbaik. Berharap akan ada seteguk air yang akan mengguyur tenggorokan. Namun, apa akhirnya ? Para penguasa yang tak bertanggung jawab yang menyedot habis isi kelapa tersebut. Kami hanya bisa diam dan manut. Para penguasa yang ketika sudah duduk disinggahsana kebesarannya itu, duduk tenang untuk menikmati fasilitas mewah nan megah sepuas puas mereka. Sanak saudara dan keluarga, dapat merasakan fasilitas yang diberikan pemerintah. Bagaimana bisa mereka tidak mengingat satupun jasa para wong cilik yang dengan bangganya membawa mereka hingga sampai diatas sana ? Jangankan kami yang memang sudah menjadi barang tentu, tidak bergelar, bagaimana dengan para pahlawan ? Mereka bahkan berani dan dengan lancangnya menggusur salah satu rumah para veteran hanya untuk sebuah proyek besar. Ya Allah, mereka tidak sadar. Mereka benar benar tidak sadar dengan udara kemerdekaan yang mereka hirup saat ini. Mereka kira apa ? Mereka kira, udara ini sudah menjadi takdir yang dilakukan tanpa perjuangan? Mereka SALAH BESAR!!
Keadilan dan ketulusan membela Negara tidak lagi menjadi hal terpenting dan utama bagi para kandidat penegak hukum. Mereka menganggap, membela Negara hanyalah “bonus” untuk masyarakat Indonesia . Yang prioritas dan paling utama adalah KESEJAHTERAAN PRIBADI. Ya, itulah manusia. Manusia yang rakus dan hanya mengandalkan dunia.
Inilah Indonesia-ku.
We won’t let you down.
We’ll do the best of the best to rise Indonesia until THE TOP.
Let us do it.
We know, we learn, we see, we feel, and we hear..
WE WILL NOT GO DOWN, INDONESIA !
WE ALL LOVE YOU, PURELY !
CREATED BY : RIZKI RAMADHANI
0 komentar:
Posting Komentar