Ercis, Turki (ANTARA News) - Tim penyelamat mengeluarkan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang hidup di reruntuhan bangunan Jumat pagi, lebih dari 100 jam setelah gempa yang menewaskan lebih dari 500 orang di Turki timur, kata media Turki.
Anak yang diselamatkan di kota Ercis, yang paling parah dilanda gempa berkekuatan 7,2 skala Richter Minggu itu, dibawa ke rumah sakit dalam satu ambulan, kata stasiun televisi NTV.
Anak yang diselamatkan di kota Ercis, yang paling parah dilanda gempa berkekuatan 7,2 skala Richter Minggu itu, dibawa ke rumah sakit dalam satu ambulan, kata stasiun televisi NTV.
Badan urusan darurat Turki, Jumat mengatakan jumlah korban gempa kini mencapai 570 orang.
Lebih dari 2.500 orang cedera akibat gempa itu sementara 107 orang telah diselamatkan dari reruntuhan, tambahnya dalam laman internetnya, demikian Reuters.
Angka terbaru itu naik 20 orang dari jumlah korban tewas yang dikeluarkan Kamis malam.
Gempa yang melanda provinsi Van Turki timur dan kota Ercis itu mengakibatkan lebih dari 80 gedung ambruk.
(H-RN/M016)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011
0 komentar:
Posting Komentar